Landasan dan Tujuan Membangun Design
Pattern
Saat kita sedang
menggunakan handphone kita tak peduli apapun device yang kita gunakan dan
apapun mobile os yang kita sukai. Tentunya kita secara tidak sadar telah
menggunakan Pattern. Namun apa yang dimaksud dengan pattern itu sendiri.
Pattern dapat diartikan
sebagai :
1. model atau design
yang digunakan sebagai landasan
2. himpunan atau set
instruksi yang harus diikuti untuk mengimpelemntasikan sesuatu
3. sebuah contoh atau
pedoman dalam melakukan sesuatu
4. design decoratif
Dimana pattern dapat
diterapkan
1. seni dan
keterampilan
2. arsitektur bangunan
3. manufacturing
4. software engineering
5. kepemimpinan
Konsep design pattern
pada sejarahnya bermula pada 1977 oleh Christopher Alexander. Lalu setelah itu
diperkenalkan oleh Ward Cunningham dan Kent Beck pada 1987 yang berfokus pada
Design Pattern Concepts to Software. Lalu dirilis sebuah paper at OOPSLA “Using
Pattern Languages for Object-Oriented programmers”. Lalu semakin populer di era
90 an oleh Gamma, Helm, Johnson, dan Vlissidesd dalam bukunya yang berjudul
Result of “Design Patterns: Elements of Reusable Object-Oriented Software.
Menurut Christopher
Alexander Design Pattern
1. Digunakan untuk
mendeskripsikan solusi-solusi dari suatu permasalahan
2. secara spesifik
setiap pattern mendeskripsikan setiap masalah yang terjadi secara
berulang-ulang bahkan hingga jutaan kali lamanya. Sehingga pattern tersebut
merupakan landasan dasar solusi yang digunakan dalam menjawab permasalahan yang
sama. Sehingga kita melakukannya selama berulang-ulang.
3. sebuah blueprint
tentang bagaimana memecahkan masalah
Landasan dibanggunnya
design pattern adalah
1. komponen yang dapat
digunakan kembali (Reusable)
2. software modular
3. solusi yang
fleksibel dan dapat dikembangkan
Tujuan dibangun Design
pattern (Implisit)
Berlandaskan pada
prinsip OOP yaitu abstraksi, polimorphisme, inheritance, composition,
Loose-Coupling, dan fleksibel
Tujuan dibangun Design
pattern (eksplisit)
1. menemukan objek yang
sesuai dalam mendefinisikan suatu permasalahan yang kemudian objek tersebut
dapat anda jadikan solusi dalam memecahkan masalah tersebut
2. patterns dapat
secara mudah menyederhanakan kerumitan proses dari sejumlah komposisi yang
harus diterapkan
3. patterns membantu
anda mendefinisikan objek tertentu untuk memahami dan mengerti setiap
implementasi dari suatu permasalahan yang terjadi.
4. dapat digunakan
secara berulang-ulang (Reusability)
5. mendukung ekstensi
atau penambahan fitur pattern dalam perkembangan yang terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar